Selasa, 15 Februari 2011

27 November 2009, 09.15.23 WIB RS Margono pavilliun Soepardjo Roestam kmr.120A

Hembusan nafas terakhirnya begitu aku rasakan, perlahan-lahan genggaman erat tangannya perlahan-lahan terlepas, ia melenggang meninggalkanku menuju kebahagiaan yang haqiqi, bukan hanya aku yang ditinggalkannya tetapi juga ibu dan adikku.,
Ya… kebahagiaan yang haqiqi disurgaNya yang sangat indah, tempat dimana semua orang memimpikannya.
Memang kepergiannya diiringi tangisan, tapi aku yakin disana ia bahagia, dimana Tuhan memanjakannya dengan kenyamanan firdausNya. Bahkan ia lebih bahagia dibandingkan dengan hidup bersama kami dulu,
Tuhan….
Sampaikan salamku padanya, tolong beritahu dia bahwa aku, ibu dan adikku begitu merindukannya, kami berjanji akan selalu menanam dan menabur kebaikan sama seperti semua kebaikan yang pernah dia ajarkan kepada kami,
Kini,,, 1 tahun sudah kami ditinggalkannya, tapi yang ku rasakan hembusan nafasnya selalu ada di hidup kami dan sampai kapanpun ia akan selalu hidup dalam sanubari kami, selamanya….
Kami mencintaimu abah…^_^

0 komentar:

Posting Komentar